Ketika mendengar tentang Wisata Lamongan, pasti anda teringat dengan WBL atau kepanjangannya yaitu Wisata Bahari Lamongan, karena objek wisata tersebut merupakan objek wisata yang juga terkenal yang dimiliki kabupaten Lamongan dimana banyak yang menilai kalau WBL itu ancolnya Jawa Timur. Selain objek wisata tersebut masih ada lainnya dan akan dibahas disini, jika anda berminat ingin berkunjung di Lamongan untuk tujuan wisata, mungkin daftar tempat wisata yang disebutkan dibawah bisa anda jadikan tujuan.
Untuk menuju ke Lamongan tentu sangat mudah karena Lamongan sendiri letaknya dilintasi jalur utama pantura yang menghubungkan antara Jakarta dan Surabaya, jadi jika anda bertempat tinggal di wilayah bagian barat maupun tengah Indonesia mudah untuk menuju ke Lamongan. Jika ingin perjalanan semakin seru, ada juga bisa menggunakan kendaraan umum seperti bis maupun kereta api.
Untuk menuju ke spot wisatanya, berikut informasi tempat wisata di Lamongan.
Yang pertama kita mengenal dulu tempat sejarahnya, seperti;
» Monumen Van der Wijck. Monumen ini tak lain dulunya adalah sebuah kapal mewah milik Belanda yang jaman itu tepatnya pada tanggal 28 Oktober 1936 tenggelam di perairan Brondong, kabupaten Lamongan. Ketika peristiwa tersebut, para nelayan Brondong dan Blimbing ikut serta menyelamatkan awak kapal dan penumpang, atas jasa nelayan tersebut, awak kapal dan penumpangnya bisa diselamatkan hingga akhirnya pemerinyah Hindia-Belanda mendirikan monumen di kantor pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
» Museum Sunan Drajat
Menurut sejarah, Sunan Drajat yang tak lain adalah putra dari Sunan Ampel yang terkenal dengan kecerdasannya pernah menyebarkan agama Islam di desa Drajat setelah menguasai tentang semua pelajaran Islam. Karena beliau adalah sebagai Wali penyebar agama Islam yang terkenal berjiwa sosial, maka tidak jarang pengunjung datang ke tempat peristirahatannya yang terakhir unutuk mengenang sejarahnya. Untuk menuju ke lokasinya, silahkan datang ke desa Drajat, Paciran, Lamongan, Jawa Timur. Jika ditempuh dari Surabaya maupun Tuban bisa melewati jalan Daendels antara Anyar-Panarukan, jika lewat Lamongan dengan kendaraan pribadi jarak tempuhnya ± hanya 30 menit.
Selanjutnya kita membahas tentang wisata lainnya, antara lain;
» WBL, untuk review bisa baca di artikelnya yang berjudul Wisata Bahari Lamongan, di artikel tersebut juga membahas tentang harga tiket masuknya.
» Gua Maharani Zoo, dulunya adalah tempat wisata berupa goa saja yang sangat menarik, namun sekarang sudah menjadi bagian dari wisata bahari Lamongan yang mengusung konsep wisata goa plus kebun binatang dengan nama Gua Maharani Zoo, jadi jika berwisata disana tidak hanya disuguhkan pemandangan dalam goa yang indah, juga bisa melihat berbagai macam koleksi binatang di antara lokasi wisata tersebut.
Jika sedang berkunjung dan berwisata di Lamongan, jangan lupa pulangnya membawa oleh-oleh khas Lamongan seperti;
Untuk menuju ke Lamongan tentu sangat mudah karena Lamongan sendiri letaknya dilintasi jalur utama pantura yang menghubungkan antara Jakarta dan Surabaya, jadi jika anda bertempat tinggal di wilayah bagian barat maupun tengah Indonesia mudah untuk menuju ke Lamongan. Jika ingin perjalanan semakin seru, ada juga bisa menggunakan kendaraan umum seperti bis maupun kereta api.
Untuk menuju ke spot wisatanya, berikut informasi tempat wisata di Lamongan.
Yang pertama kita mengenal dulu tempat sejarahnya, seperti;
» Monumen Van der Wijck. Monumen ini tak lain dulunya adalah sebuah kapal mewah milik Belanda yang jaman itu tepatnya pada tanggal 28 Oktober 1936 tenggelam di perairan Brondong, kabupaten Lamongan. Ketika peristiwa tersebut, para nelayan Brondong dan Blimbing ikut serta menyelamatkan awak kapal dan penumpang, atas jasa nelayan tersebut, awak kapal dan penumpangnya bisa diselamatkan hingga akhirnya pemerinyah Hindia-Belanda mendirikan monumen di kantor pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
» Museum Sunan Drajat
Menurut sejarah, Sunan Drajat yang tak lain adalah putra dari Sunan Ampel yang terkenal dengan kecerdasannya pernah menyebarkan agama Islam di desa Drajat setelah menguasai tentang semua pelajaran Islam. Karena beliau adalah sebagai Wali penyebar agama Islam yang terkenal berjiwa sosial, maka tidak jarang pengunjung datang ke tempat peristirahatannya yang terakhir unutuk mengenang sejarahnya. Untuk menuju ke lokasinya, silahkan datang ke desa Drajat, Paciran, Lamongan, Jawa Timur. Jika ditempuh dari Surabaya maupun Tuban bisa melewati jalan Daendels antara Anyar-Panarukan, jika lewat Lamongan dengan kendaraan pribadi jarak tempuhnya ± hanya 30 menit.
Selanjutnya kita membahas tentang wisata lainnya, antara lain;
» WBL, untuk review bisa baca di artikelnya yang berjudul Wisata Bahari Lamongan, di artikel tersebut juga membahas tentang harga tiket masuknya.
» Gua Maharani Zoo, dulunya adalah tempat wisata berupa goa saja yang sangat menarik, namun sekarang sudah menjadi bagian dari wisata bahari Lamongan yang mengusung konsep wisata goa plus kebun binatang dengan nama Gua Maharani Zoo, jadi jika berwisata disana tidak hanya disuguhkan pemandangan dalam goa yang indah, juga bisa melihat berbagai macam koleksi binatang di antara lokasi wisata tersebut.
Jika sedang berkunjung dan berwisata di Lamongan, jangan lupa pulangnya membawa oleh-oleh khas Lamongan seperti;
- Wingko Babat yang terkenal gurihnya
- Tas Enceng Gondok
- Ental
- Jumbreg
- Soto Lamongan
- Tahu Campur Lamongan
- Tehu Tek
- Rujak Cingur
- Nasi Boranan
- Pecel Lele Lamongan